Kreatif Itu Nyata
Sebelum kita masuk kepada pembahasan utama, Apakah kita pernah melihat Insan – Insan muda yang memadu cinta disekitar kita secara terbuka. Apalagi Anak Jaman Sekarang yang menyebutkan diri “Kids Jaman Now”. Secara terbuka mereka memperlihatkan hal – hal negative. Ini menandakan sudah ada perubahan jaman yang mengancam. Mereka merupakan generasi bangsa yang kita sebut Jaman Millennials. Mereka selalu mengaku berbeda karena dunia teknologi sudah masuk kedalam kehidupan sehari – hari. Artinya mereka lahir saat TV berwarna, Gadget dan Internet sudah ada.
Sebutan millennial dengan generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir setelah Generasi X, yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1980- 2000an.
Adapun dewasa ini, kita melihat banyak permasalah yang telah terjadi di dunia Digital. Salah satu contoh ialah informasi hoax. Hoax merupakan informasi yang disebarluaskan melalui Media Online yang berisikan Fiktif atau tidak fakta yang berdampak pada provokasi negatif.
Generasi millennials pun harus mampu melawan permasalahan tersebut dengan kegiatan – kegiatan Positif.
Kita, Harus ngapain ?
Membangun Ide Kreatif
Secara umum Ide/Gagasan merupakan sebuah rancangan yang telah tersusun dipikiran. Kreatifitas adalan kemampuan untuk menciptakan ide. Ide kreatif itu skill yang bisa di bangun. Seperti daya kreatif yang kita miliki, sejak kecil kita sudah diajarkan untuk kreatif. Seperti contoh ditaman kanak-kanak, kita sudah diajarkan mengambar dan bermain. Permasalahannya ialah semakin tua semakin menurun daya kreatif. Perlu langkah – langkah untuk membiasakan dalam mengasah skill ialah sering membaca.
Hobi dan Bisnis
Banyak kreator - kreator yang sudah menciptakan bisnis dengan cara kreatif media sosial, salah satu seperti Vidgram. Vidgram sudah menjadi tontonan bagi pengguna internet tiap harinya. Dengan video kelucuan yang diberikan, kreator mampu mendatangkan penonton, hingga bisnis.
Permasalahanya sekarang ialah Konten apa yang ingin ditampilkan ?. Pilihan hanya 2, melihat secara kebutuhan pasar dan melihat kebutuhan diri sendiri (Hobi).
Action
Kadang kita lupa dengan kata “Action”, karena kita terlarut dalam IDE dan IDE. Padahal yang perlu diutamakan dalam membangun sesuatu ialah Keseimbangan antara Ide dan Action.