Wenri wanhar, mengungkap kisah sejarah gerakan bawah tanah mahasiswa 98 yang jarang diketahui !!

Novel "Lelaki di tengah hujan" mengungkap kisah pergerakan bawah tanah pada masa 98, naskahnya telah ditulis sejak tahun 1999, dan dijadikan skripsi meraih gelar sarjana oleh penulisnya Wenri Wanhar di Universitas Bung Karno. BUJANG PAREWA, demikian nama tokoh utama novel yang berangkat dari kisah nyata aktivis mahasiswa pra reformasi yang berani melawan Suharto. Bujang Parewa adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Walau pun almamaternya kerap dijuluki kampus Orde Baru, Bujang Parewa justru revolusioner, dan ini bertentangan dengan garis Orde Baru yang mengharuskan semuanya terkendali di genggaman Suharto. Bujang Parewa tertangkap. Setelah diamuk massa, ia disiksa aparat, lalu dijebloskan ke penjara dan mendapat siksaan yang lebih pedih.