Melestarikan Tradisi Lisan dideng dari Kabupaten Bungo Jambi


DIDENG BERARTI BERKABAR ATAU MEMBERI TAHUKAN. DIDENG MERUPAKAN CERITA YANG DI SENANDUNGKAN. DIDENG MENCERITAKAN TENTANG PUTI DAYANG AYU, KONON ADA DUA KKAK BERADIK HIDUP BERDUA SEJAK ORANGTUANYA MENINGGAL. SEIRING WAKTU, MEREKA BERPISAH. NAMUN SEBELUM BERPISAH, KEDUANYA SEPAKAT AKAN MENJODOHKAN ANAK NANTI. KAKAK MENIKAH DENGAN KETURUNAN RAJA DAN MEMILIKI ANAK TAMPAN BERNAMA DANG BUJANG DAN ADIK MENIKAH DENGAN RAKYAT BIASA DAN MEMILIKI ANAK BERNAMA PUTI DAYANG AYU.

DANG BUJANG DAN PUTI DAYANG AYU KEMUDIAN MENIKAH, DAN DIKARUNIAI SEORANG ANAK LAKI-LAKI. NAMUN, PUTI DAYANG AYU JATUH SAKIT DAN KEMUDIAN MENINGGAL. IA MENJELMA MENJADI ELANG. MAKA, JIKA ADA ELANG BERBUNYI SIANG HARI, KONON ITU JELMAAN PUTI DAYANG AYU.

NEK JARIAH (76 TAHUN), SALAH SEORANG PELAKU SENI TRADISI JAMBI ASAL KABUPATEN BUNGO DITETAPKAN SEBAGAI PENERIMA PENGHARGAAN ANUGERAH MAESTRO SENI TRADISI INDONESIA DARI KEMENDIKBUD.

FUNGSI : DIDENG BERISI PESAN MORAL DAN NASIHAT DI DALAM CERITANYA DIDENG JUGA BERFUNGSI SEBAGAI MEDIA HIBURAN, PENDIDIKAN DAN PENGANTAR TIDUR.

Bagikan Video: